Wednesday, March 11, 2009

[Khusus Jepang]Bazaar pakaian Muslimah akhir musim->Ada Diskon+Ongkos kirim Gratiss.見逃してもいいの?

Stok akhir musim Toko shafiyya Japan diobral abis-abisan.
Nggak percaya?Silakan di cek di Toko ini langsung yah...
(www.tokoshafiyyajapan.multiply.com di bagian photos postingan terbaru)

Selamat berbelanja ya..
owner1 tokoshafiyya
akira(Raisha`s papa)

Thursday, November 13, 2008

lelah


Sedikit melepas lelah

bersepoi tenang di atas serambi
tak ada gurat sedih
hanya rindu yang menerawang
lembut,selembut pandangan
jauh menembus awan
seakan ingin bercengkrama
menghiba di hadapan Khaliknya
memohon hari yang lebih baik
tak disapa gelisah
tak dirundung sepi
hidup tenang penuh kedamaian

Friday, November 7, 2008

gidaisai..

Hari senin kemaren sempat ngunjungin gidaisai(gifu daikagu gakusensai),selama 5 tahun di jepang kyknya kali ini baru sempat muter-muter ngeliat stan yg ada..

Sunday, July 13, 2008

love what you do!!not, do what you love.

Betapa indahnya bisa mengerjakan pekerjaan yang kita cintai,
tapi sayang sekali,banyak faktor yang menyebabkan kita nggak gampang untuk mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.
Faktor kepepet ekonomi,membuat kita suka nggak suka,akhirnya tunduk melakukan suatu pekerjaan tanpa bisa banyak ba bi bu.dan banyak lagi faktor yang lain.Kadang juga faktor dorongan dari keluarga,perintah orang tua,pandangan masyarakat,maupun faktor intern dalam diri,berupa ketakutan untuk ngambil resiko melakukan apa yang kita sukai.dan segala macem..
Bagi temen yang juga sering mengalami keterpaksaan mengerjakan suatu pekerjaan sementara kita nggak menyukainya,mungkin ada baiknya kita rubah mind set yang ada..
"cintailah apa yang anda lakukan,bukan lakukanlah apa yang anda cintai"
Mudah-mudahan kita bisa selalu enjoy,menikmati apa yang kita lakukan..
Kerjaan selesai,kitapun jadi plong...
daripada,males2an..dan akhirnya kerjaan nggak kelar,ujung-ujungnya bermunculan deh masalah-masalah baru..
Take easy,take enjoy..
Nikmati aja bung!!

"menyemangati diri sendiri"

Wednesday, June 25, 2008

Pembodohan publik besar-besaran

Sepertinya selalu belum pantas untuk membandingkan sebagian besar aspek kehidupan,antara negeri kita tercinta dengan "saudara tua" kita di asia timur,jepang.Bukan hanya dari aspek teknologinya,namun sampai pola kehidupan yg terkecilpun kita masih sangat perlu untuk berguru kepada mereka.
Coba saja kita pick up,tren negeri yg mungkin dianggap biasa tapi tanpa sadar justru menjebloskan diri kita bahkan keluarga kedalam "program"pembodohan bangsa,melalui teknologi "kotak audio visual"atau terebi,atau bahasa kampungnya disebut"tipi".
Ini terkait dengan isi tontonan yang disajikan sebagaian besar stasiun televisi indonesia,yang isinya bener-bener ga bermutu.
Televisi,saat ini sudah bukan menjadi barang mewah,setiap rumah penduduk sudah memilikinya,hampir diseluruh pelosok negeri.Dari anak-anak,remaja,dewasa dan kakek nenekpun semua bisa melihat.Terbayang khan betapa gawatnya kalau tontonan televisi isinya pada ga bermutu?.Gila aja kalau ternyata anak-anak SD sekarang udah pada jago ngafalin nama-nama artis,hafal judul lagu sekalian isinya tanpa kurang baitnya.Ya wajar aja sih ya,wong yang disajikan aja isinya gosiip seleb mulu sih..pernah ngitung acara ngomongin seleb di tv berapa kali sehari?saya juga ga pernah ngitung,tapi yg pasti dibandingin ama jepang yg hampir ga pernah menayangkan acara khusus artis2nya,acara gosip di tv indonesia boleh dibilang jumlahnya sangat banyak.
Acara lain yg ga mati-matinya di indonesia,ya acara dangdutan,musik-musikan dan nyanyi-nyanyian.Atau indonesia emng negaranya penyanyi-penyanyi berbakat terbanyak sedunia kali ya.Berita juga isinya korupsi,penyelewengan,kriminal,bencana,demo..pening pala dibuatnya..
Bagi kaum terpelajar mungkin sudah bisa membedakan dan menjauhi mana yg bermanfaat dan tidak,tapi coba bayangin aja pada kenyataannya di indonesia saat ini masih banyak penduduk menengah kebawah dari segi pendidikan yg belum bisa membedakan mana acara yg mencerdaskan mereka,bahkan ayalnya lagi saat ini semakin banyak keluarga-keluarga yng menyerahkan pendidikan anak-anaknya kepada kotak televisi itu,membiarkan anak-anaknya larut dalam tontonan yg disajikan tanpa ada kontrol,..
Betapa gawatnya mental anak-anak negeri kalau terus disuapin tontonan-tontonan yg ga bermanfaat.Gimana ga dibilang pembodohan publik besar-besaran,kalo ternyata tontonan di negeri kita justru membuat masyarakat kacanduan sama hal-hal yg sifatnya hanya menghibur sesaat aja.Dan ga mengarahkan masyarakat untuk semangat menuntut ilmu.
Di jepang sendiri,acara tontonan yg bermutu itu seabrek,kuis yg isinya pengetahuan jepang maupun dunia,pola hidup yg sehat,makanan yg bermutu,dokumentari lingkungan,dll,adapun acara sinetron dan movie biasanya ditayangkan jam 9 keatas,jamnya anak-anak kecil udah pada tidur.
Ini memang blom pantas untuk dijadiin bandingan,terlalu jauh,tapi ya minimal sebagai pengetahuan dan sharing aja.
Sebagai solusinya,bagi kita yg sudah tau dan terpelajar dan sadar akan tidak bermutunya acara-acara tv di negeri kita,sebaiknya ga henti-hentinya memasyarakatkan budaya membaca buku-buku yg berkualitas,minimal kepada keluarga kita,memberi alternatif lain saat memberi hadiah,yaitu sebaiknya menghadiahi sebuah buku atau sarana yg berpendidikan lainnya,mengontrol anak-anak saat menonton televisi,dan laen laen..atau ada yg lain?

just sharing
gagat sukmono,
Shinshu univ.Japan