Tuesday, May 27, 2008

Tubuh yang dilalaikan haknya.

Minggu kali ini emang bener-bener serasa berlibur,bukan karena ga ada tugas ataupun ga ada kerjaan yang lain,..
Tapi beberapa hari belakangan ini,badan terasa mendekati critical pointnya,kepala lagi rada susah diajak kompromi untuk berputar seperti biasa.
Sering dipaksakan,tapi ujung-ujungnya tergelepar sendiri ntah ke dunia mana,yg pasti ga terlalu indah untuk diceritakan.Bangun dengan setumpuk rasa lelah,badan yang berdenyut-denyut,kepala berat,bahu yang kaku.
Tapi tetap aja dunia ini ga mau berkimpoi ria,berkompromi untuk mengerti keadaanku,tugas kampus harus tetep jalan,penelitian ga boleh berhenti,presentasi ga bisa dimundurkan jadwalnya,urusan keluarga,bisnis,kerjaan lain dan juga belajar,semua itu tidak bisa tidak,semua tetap harus berputar seperti biasanya.
Terbengkalai salah satu malah akan menambah masalah lain.
Bukannya tidak semangat,bukan juga karena tidak optimis,tapi ternyata selama ini aku sudah berlaku dzalim sama tubuhku sendiri,aku lupa memenuhi hak-haknya,akibatnya badan terasa ringkih dan lemah,kepala mudah sakit.Belum lagi hari-hari biasa yang selalu ga terjamin supply gizinya..
Namun tetep aja dunia ga mau mengerti,
Aku tetap menjadi aku yang mempunyai tanggung jawab dan peranan yang harus aku mainkan secara profesional.

Monday, May 26, 2008

Hidup"abu-abu"atau"itam putih",lebih laku!!

Kalo mau cari laku,buat aja yang"abu-abu"atau"item putih" aja.
"abu-abu"alias bimyou,ga jelas,ga tegas,kata orang jawa plenya plenye.
"item putih"alias kagak sama luar dan dalemnya,mending kalo luarnya keliatan sangar tapi dalemnya berhati mulia.Yang ini tidak,luarnya macam pahlawan,berkata layaknya sang penolong,tapi dalemnya..??siapa yang tau,ya ga?nyatanya setelah dekat dan tau kehidupan "dalemnya"wihh kayak comberan,bauk lagi.
Kadang aku muak liat kenyataan,apalagi liat orang2 yg terpedaya dngn omongan orang2 berwatak itam putih tadi.Apalagi kemudian mendukung,menjunjung2nya,memuji2nya..ga berhenti disitu aja,akhirnya orangpun justru menjauhi orang yg pengen hidup lurus2 aja,lurus dan tegas dengan realita.
Kenyataannya orang yg hidup dengan jelas di dunia saat ini emng susah lakunya,apalagi orang yg kritis dan penuh semangat ideal.
Seandainya saja kamu tahu,aku yakin kamu akan merasakan apa yg aku rasakan..

Friday, May 16, 2008

Ketika persahabatan bagaikan selembar kaca yang tipis

Pernah megang kaca yang tipis?
Kebetulan saya lagi penelitian yang alat-alatnya banyak menggunakan kaca yang tipis,jadi saya tahu kalau kaca yang tipis itu mudah sekali retak dan juga pecah,terkena benturan sedikit saja langsung retak,tertekan dikit saja langsung patah berkeping.

Akhir-akhir ini saya baru tersadar,saya sedang melalui masa-masa menjalin persahabatan yang tak ubahnya seperti selembar kaca yang tipis,
Rawan sekali untuk retak bahkan pecah..
Sebuah persahabatan yang memaksa selalu bermuka manis di dalamnya..
Sebuah persahabatan yang tidak memberi kesempatan untuk mencurahkan kejujuran tanpa"tedeng aling-aling"..
Sebuah persahabatan yang dijalin di atas kepentingan dunia yang ga penting..
Sebuah persahabatan yang di dalamnya tidak nampak loyalitas saling berkorban demi kebaikan bersama..
Sebuah persahabatan yang jika diibaratkan dengan bangunan besar,orang-orangnya tertutup dalam kamar-kamar kecil berdinding tebal,dan hanya selang kecil yang menghubungkan satu kamar dengan kamar lainnya.
Sebuah persahabatan yang langsung rontok hanya dengan kata-kata kecil yang kadang menyakitkan.
Sebuah persahabatan yang ga penting dan nonsense!!

Sebuah persahabatan yang ga akan terjalin!!

Kenapa bisa seperti itu?
Ga perlu ditanya,karena alasan memang ga akan pernah habis..
Sudahlah,yang penting kondisi ga kondusif seperti itu jangan sampai mengganggu aktifitas anda ya(bagi yang mengalami hal serupa)..
Walaupun sebenarnya saya pernah menjadi korban dari "persahabatan"yang selalu ditutupi dengan muka manis
Suatu ketika saya tahu ternyata di belakang itu sebagian dari mereka benar-benar "busuk".

Ah sudahlah,saya yakin walaupun saat ini manusia yang lain masih bisa dikelabui oleh muka topeng sepertinya,tapi saya yakin ada Dzat yang tidak bisa dikelabui yaitu Allah Azza wa jalla.